menu

Rabu, 16 November 2011

Perkembangan Study Islam di Indonesia

         perkebangan studyislam diindonesia dapat digambarkan bahwa lembaga pendidikan islam di indonesia mulai dari sistem pendidikan langgar, pesantren, kerajaan islam di indonesia, dan klasik. Siatem langgar adalah pendidikan yang dijalankan di langgar, surau, masjid atau di rumah guru. Kurikulumnya bersifat elementer yakni mempelajari abjad huruf arab. Pengajaran dengan sistem langgar dilakukan dengan dua cara yaitu halaqoh dan sorokan. Pendidikan di pesantren dimana seorang kiyai mengajari santri dengan sarana masjid sebagai tempat pengajaran dan didukung oleh pondok sebagai tempat tinggal santri. Di pesantren juga berjalan dua cara yaitu halaqah dan sorokan. Sistem kerajaan islam dimulai pertama dari kerajaan Samudera Pasai di Aceh yang didirikan oleh Malik Ibrahim bin Mahdun berdiri pada abad 10 M.Materi yang diajarkan dimajlis ta'lim dan halaqah di pasai adalah fiqh madzhab Syafi'i. kedua ialah kerajaan perlak di malaka. lembaganya berupa majlis ta'lim tinggi yang dihadiri oleh murid khusus yang sudah alim dan mendalam ilmunya. ketiga yaitu kerajaan Aceh Darussalam yang berdiri pada 12 Zulkaidah yang dia menyatakan perang terhadap buta huruf dan buta ilmu. kemudian sampailah pada level perguruan tinggi dapat digambarkan bahwa berdirinya perguruan tinggi islam tidak dapat dilepaskan dari adanya keinginan umat islam indonesiauntuk memiliki lembaga pendidikan tinggi islam sejak jaman kolonial. untuk mewujudkannya pada bulan april 1945 diadakan pertemuan antara berbagaitokoh organisasi islam dan dibentuklah panitia perencana sekolah tinggi islam yang diketuai oleh Drs.Moh.Hatta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar